Molotov adalah sebuah bom bakar yang
terbuat dari sebuah botol yang biasa diisi oleh bensin dan diberikan sumbu. Bom
ini hanya memberikan efek terbakar karena sebelum dilemparkan bom sumbu dibakar
terlebih dahulu.
Bom ini
awalnya digunakan oleh para pejuang Finlandia dalam upayanya menahan invasi Uni
Soviet dalam perang musim dingin 30 November 1939. Bom atau granat sederhana
ini cukup ampuh terutama dalam menjebak dan merusak tank-tank Uni Soviet, yang
memaksa awak tank lawan untuk keluar dari tank dan menghadapi dua ancaman
sekaligus, serangan tembakan pasukan Finlandia dan musim dingin Finlandia yang
ganas.
Dikatakan
Bom Molotov awalnya adalah gurauan atau sindiran dari rakyat-pejuang Finlandia
terhadap serangan udara Uni Soviet yang menjatuhkan bom di wilayah Finlandia
yang menyebutkan bahwa bom-bom itu adalah "roti tangkup Molotov".
Nama Molotov yang dimaksud adalah Vyacheslav Molotov, nama menteri luar negeri
Uni Sovet pada masa pemerintahan Joseph Stalin, yang menandatangani perjanjian
baik dengan Jerman/pemerintahan Nazi dengan menteri luar negerinya Joachim von
Ribbentrop, maupun dengan menteri luar negeri Jepang, Matsuoka yang dikenal
dengan Perjanjian Molotov-Matsuoka dimana isinya adalah Soviet menyatakan
netral baik dengan Jepang maupun Jerman dengan imbalan bagian timur Polandia.
Untuk
melengkapi "roti tangkup Molotov", rakyat Finlandia memberinya
sebuah bom botol sebagai "cocktail" pelengkap hidangan. Yang
dikenal dengan "Molotov Cocktail" atau "Bom Molotov".
Meski
sederhana, senjata ini cukup ampuh baik dalam perang khususnya dikalangan
gerilyawan bahkan teroris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar