Jakarta - Kamis (8/11) di Stand Pameran Kementerian Pertahanan RI
dilaksanakan penandatanganan MoU kerjasama Transfer of Technology (ToT)
dengan Pemerintah Brasil dan Pemerintah Jerman.
MoU pertama yang ditandatangani yakni ToT dalam rangka pengadaan Multi Launcher Rokcet System atau sistem peluncur roket jarak jauh dengan perusahaan Avibras Industria Aeroespacial Brazil.
Technologi tersebut nantinya akan diberikan kepada pihak LAPAN, PT.
Pindad, PT DI dan Bengpuspal TNI AD. Penandatanganan dilakukan oleh
Kabaranahan Kemhan RI Mayjen TNI Ediwan Prabowo, S.IP dengan President
Avibras Industria Aeroespacial Brasil Sami Josef Hassuani. MoU kerjasama
ini merupakan implmentasi didalam proses Transfer Technologi dalam
pembelian dari produk roket.
Sementara itu penandatanganan dengan
pemerintah Jerman khususnya Rheinmetall AG Jerman terdapat dua bentuk,
pertama, dalam hal pengadaan Medium Battle Tank untuk ukuran 30 ton dan
Main Battle Tank (MBT) Leopard ukuran 60 ton serta tank pendukungnya.
Kedua adalah MoU pelaksanaan ToT yang akan diberikan kepada PT. Pindad,
Bengpuspal Ditpalad dan Bengpushub Dithubad.
Penandatanganan MoU yang dilakukan
dengan Jerman tersebut merupakan langkah awal untuk hubungan yang lebih
lama khususnya pengadaan Tank jenis MBT Leopard. Pemerintah Indonesia
menginginkan jumlah MBT Leopard sekitar 2 Batalion Satuan, setingkat
Leopard untuk Kavaleri TNI Angkatan Darat.
Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh
Kabaranahan Kemhan Mayjen TNI Ediwan Prabowo, S.IP dengan Direktur
Rheinmetall AG Jerman, Herald Westernman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar