Minggu, 16 September 2012

Puisi Terakhir


Mimpi buruk selalu tiba sebelum aku tertidur, usai menutup pintu dan memadamkan lampu...
kau datang menyalakan seluruh masa lampau...
Di antara semua yang kujaga dalam ingatan, dan semua yang kaupelihara dalam kenangan...
ingin sekali kubangun sebuah persimpangan.
tempat di mana sekali lagi kita akan berpapasan.
sejenak saling bertukar pandang atau senyuman, kemudian memutuskan untuk memilih beda jalan.
Baiklah... sekarang kita bersepakat saja, ingatan akan terkubur dalam tidur kita...
dan seluruh yang tumbuh di atasnya,
tak bernama dan bukan miliki siapa-siapa.
jangan pandang masa lalu, karena aku takkan pernah mau menghampirimu.
hanya sepenggal kenangan yg kusisakan untukmu.
tatap ke depan, banyak celah langkah yg hrs ditapakkan...
Inilah puisi terakhir yang akan aku tuliskan...
seperti Cinta'ku yang tlah kau permainkan...
(NarcowzHand'z Da' AngeL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar