Selasa, 25 September 2012

Helikopter Apache AH-64D Longbow



Menurut Menlu Clinton, Apache yang ditawarkan AS adalah seri AH-64D seri Longbow. Dibuat oleh Boeing, AH-64 Apache merupakan helikopter andalan Angkatan Darat AS untuk operasi tempur terbatas. Menggantikan helikopter AH-1 Cobra, Apache mulai digunakan Angkatan Darat AS pada April 1986. Menurut data dari Boeing.com, Apache seri AH-64D Longbow mulai dipakai Angkatan Darat AS pada Maret 1997. Selain AS, kini militer dari sejumlah negara sudah menggunakannya, yaitu Mesir, Yunani, Israel, Jepang, Kuwait, Belanda, Arab Saudi, Singapura, Uni Emirat Arab, dan Inggris.
Dibanding dari seri pendahulunya, AH-64D Longbow ini memiliki sejumlah kelebihan dalam konektivitas digital, sensor, sistem persenjataan, peralatan pelatihan, dan sistem dukungan pemeliharaan.
Helikopter yang dikendalikan dua awak ini juga dilengkapi teknologi presisi yang lebih baik dari seri awal. Pengembangan mesin dan navigasinya membuat helikopter tempur ini bisa terbang lebih lama dan lebih lincah bermanuver.
Keunggulan utama seri D dari versi sebelumnya adalah kemampuan helikopter itu dalam menggunakan rudal-rudal Longbow Hellfire, yang dipandu radar. Seri AH-64D ini pun dilengkapi dengan radar FCR, yang membuat helikopter itu bisa mendeteksi dan menyerang target di tengah hujan, kabut, atau asap. Kemampuan ini tidak dimiliki model AH-64A.
Apache AH-64D ini dalam beberapa tahun terakhir mengalami pengembangan varian. Menurut army-technology.com, varian Apache Block II mulai digunakan Angkatan Darat AS pada 2003. Varian ini dilengkapi sistem komunikasi digital yang lebih baik.
Selain itu, Angkatan Darat AS sejak Oktober 2010 memulai pengembangan varian baru, yaitu Block III. Pada tahap ini AH-64 D mengalami pemutakhiran pada sensor televisi bercahaya rendah (LLTV), yang bisa memantau cahaya lampu jalan dan suar. Block III ini mulai dipasok sejak November 2011, demikian ungkap Flight International.
Namun, demi peremajaan helikopter tempur baru, Angkatan Darat AS sudah menargetkan pembelian terakhir Apache Longbow pada 2010. Menurut laporan dari Kantor Anggaran Kongres AS pada November 2007, harga satu unit Apache AH-64D ini sekitar US$18 juta, atau kini kurang lebih Rp171,8 miliar. Harga itu sudah termasuk pemasangan radar FCR.
tapi kini harganya telah menjadi 45 juta dolar per buahnya (dua kali lipat Su-27 MKI).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar