BERTEMPAT
di Bandara Internasional Lombok (BIL) Wakil Kepala Staf Angkatan Udara
(Wakasau) Marsdya TNI Dede Rusamsi., didampingi Chief of Air Force (CAF)
Republic of Singapore Air Force (RSAF) Major General Ng Chee Meng
menutup secara resmi Latihan Bersama (Latma) “Elang Indopura XVII-12 dan
Camar Indopura XX-12, baru-baru ini.
Latma Elang Indopura ini sendiri merupakan salah satu bentuk latihan bersama antara TNI AU dengan RSAF yang difokuskan pada teknik tempur dengan melibatkan pesawat-pesawat tempur dari angkatan udara kedua Negara dan sebagai langkah awal kerjasama dan persahabatan antara Angkatan Udara Indonesia dan Singapura serta guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel angkatan udara kedua Negara dalam melaksanakan operasi udara bersama, dalam rangka menanggulangi kemungkinan adanya gangguan keamanan di wilayah perbatasan kedua Negara.
Latma Elang Indopura ini sendiri merupakan salah satu bentuk latihan bersama antara TNI AU dengan RSAF yang difokuskan pada teknik tempur dengan melibatkan pesawat-pesawat tempur dari angkatan udara kedua Negara dan sebagai langkah awal kerjasama dan persahabatan antara Angkatan Udara Indonesia dan Singapura serta guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel angkatan udara kedua Negara dalam melaksanakan operasi udara bersama, dalam rangka menanggulangi kemungkinan adanya gangguan keamanan di wilayah perbatasan kedua Negara.
Latihan Elang Indopura yang berlangsung sejak tanggal 12 November 2012 tersebut melakukan berbagai manuver di udara diantaranya pertempuran udara (dog fight) antar pesawat Hawk 100/200 TNI AU dan F-5 RSAF dengan metode satu lawan satu, satu lawan dua dan dua lawan dua serta melakukan patroli udara bersama. 4 pesawat Hawk 100/200 TNI AU dan 6 pesawat F 5 RSAF terlibat dalam latihan Elang Indopura ini.
Sedangkan Latma Camar Indopura yang berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 27 November 2012 ini, merupakan latma antara TNI AU dan RSAF dalam bidang operasi udara guna meningkatkan kerjasama dalam pengamanan wilayah laut kedua Negara dengan menggunakan pesawat patroli maritime dimana TNI AU menggunakan pesawat CN 235 dan RSAF menggunakan pesawat Fokker 50, selain itu latma ini juga melaksanakan pengamatan dan penanggulangan Illegal Logging, illegal fishing maupun lintas batas yang berdasarkan pada penyamaan persepsi tentang Standard Operating Procedure For Maritim Surveillance.
Latma Indopura ini merupakan latihan rutin yang dilaksanakan dua tahunan secara bergantian antar TNI AU dan RSAF. Dan untuk tahun 2012 ini Lanud Rembiga berperan sebagai pendukung operasinya, walau dengan kondisi perlengkapan dan peralatan yang terbatas, serta jarak antara Bandara dam Mako Lanud Rembiga yang relative jauh namun Lanud Rembiga sanggup dengan sukses mendukung Latihan Elang dan Camar Indopura.
Dari hasil latihan ini dapat terjalin kerjasama dan persahabatan antar kedua Angkatan Udara, selain itu juga saling menimba ilmu dan pengalaman selama latihan khususnya baga para perwira penerbang muda serta untuk meningkatkan kemampuan para personel kedua angkatan udara dalam mengasah kemampuan taktik dan teknik operasi udara sesuai dengan Standart Operation Procedure (SOP) yang berlaku dan yang paling penting adalah Latma Indopura ini berperan untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua Negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar